July 22, 2011

Kala rindu mulai berdarah

Biarkan air mata mengalirkan segala racun di dalam.  Selautan syukurku tidak mampu dibandingkan dengan setitis air di lautan. Mengemis kasih padamu tuhan...


Mengapa senyuman berbunga dusta
tawar dan kusam tak bermaya
setelah tertipu dalam ributan masa yang tak menentu
Menyangka langit sentiasa cerah
walhal mendung sering berarak.

Selama mana ingin menongkat langit
sedangkan bumi seolah menelan
Selama mana ingin bersuka
sedangkan hidup ini penuh derita
Bagai kaki terpasak dibumi dan tangan terikat dilangit
Bagai terpenjara dalam gerhana
menanti pelangi indah dalam angan-angan.

Aduhai....
Tika rindu mulai berlabuh dalam wadah
dan kala rindu mulai berdarah 
Takkan terdaya mengungkapkan rasa dan bicara...
kerana jika diluahkan semuanya nista belaka.
 Aku tidak layak mengungkap ketaatan andai tiada padanya selautan keikhlasan.